Pada awalnya, Bali merupakan bagian dari Propinsi Sunda Kecil bersama NTB dan NTT. Dengan dikeluarkannya UU No.64 Tahun 1958, maka Bali berdiri sendiri menjadi Propinsi Daerah Tingkat I Bali dengan gubernur terpilih Anak Agung Bagus Suteja, demikian juga halnya NTB dan NTT berdiri sendiri menjadi propinsi.. Secara resmi Pemerintah Daerah tingkat I Bali lahir pada tanggal 14 Agustus 1958 dengan ibu kotanya di Singaraja, selanjutnya dengan keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tanggal 23 Juni 1960, maka kedudukan Ibu Kota yang sebelumnya di Singaraja dipindahkan ke Kota Denpasar
Mengenai perkembangan pembangunan di Bali khususnya pada bidang pariwisata, nama Pulau Bali sejak tahun1920-an sudah dikenal dunia. Salah satu tokoh seniman asing yang berjasa sebagai pelopor memperkenalkan Bali ke dunia international adalah Walter Spies dari Jerman dan Rudolf Bonnet dari negeri Belanda, serta seorang antropolog dan seniman Meksiko yaitu Miguel Covarrubias yang telah menerbitkan bukunya tentang Bali, “island of Bali (1936)”. Sejak itu mulailah berdatangan para seniman mengunjungi Bali bahkan menetap di Bali
Sejak tahun 1925 beberapa fasilitas pariwisata sudah mulai didirikan seperti Bali Hotel yang dibangun di Denpasar. Bali mendapat perhatian yang pertama oleh Presiden Soekarno dalam hal pariwisata yaitu dibuktikan dengan didirikannya Hotel Bali Beach di Sanur tahun 1963 sebuah hotel bertaraf international berlantai 10 dan dibukanya Bandara Ngurah Rai tahun 1967 dan diperluas lagi tahun 1971 sehingga betul-betul menjadi bandara international. Untuk menambahkan fasilitas pariwisata di Bali, mulai tahun 1972 kawasan Nusa Dua mulai mendapat perhatian untuk dikembangkan.
0 comments:
Post a Comment